BLORA,LINTASUPDATE.ID— Semarak perayaan Hari Jadi Kabupaten Blora ke-276 ditutup dengan resmi oleh Rektor Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), Prof. Dr. Sumaryanto, M.Kes., AIFO, melalui penutupan Kejuaraan Tenis Lapangan yang memperebutkan Piala Rektor UNY dan Piala Bupati Blora. Acara puncak ini berlangsung khidmat di Lapangan Tenis Pringgondani Komplek GOR Mustika Blora pada Minggu (7/12/2025).
Dalam sambutannya, Prof. Sumaryanto tidak hanya mengapresiasi semangat bertanding para peserta, tetapi juga memberikan kabar gembira terkait rencana pendirian Kampus UNY di Kabupaten Blora pada tahun 2026. Ia bahkan berkelakar bahwa Bupati Blora Arief Rohman dan Sekda Komang Gede Irawadi bisa menjadi salah satu dosen di kampus baru tersebut.
Rektor UNY juga menyoroti kualitas pertandingan final yang mempertemukan pemain unggulan UNY, termasuk atlet yang pernah berlaga di Pekan Olahraga Nasional (PON) Jawa Barat dan Sumatera Selatan.
“Ini pertandingan yang kualitasnya bagus, dan Blora punya potensi besar untuk mengejar prestasi serupa,” ujar Prof. Sumaryanto.
Sekretaris Daerah Kabupaten Blora, Komang Gede Irawadi, SE., M.Si., yang turut hadir bersama Asisten Sekda Bawa Dwi Raharja, S.STP., M.Si., menyampaikan terima kasih atas inisiatif UNY. Komang menegaskan bahwa kejuaraan ini merupakan langkah strategis awal untuk mewujudkan visi "Blora Berprestasi" melalui pembinaan olahraga yang terarah.
Komang menambahkan, keberadaan Kampus UNY di tahun 2026 yang rencananya akan membuka jurusan olahraga dan beberapa jurusan lainnya, diharapkan menjadi motor penggerak utama dalam peningkatan prestasi masyarakat Blora.
Dalam laga final yang seru, tim UNY berhasil meraih juara 1. Namun, atlet-atlet muda Blora menunjukkan kemampuan yang tidak kalah, berhasil mengamankan posisi Juara 2, sementara Juara 3 diraih oleh perwakilan dari Sorogo.
“Dengan berdirinya kampus UNY nanti, kami berharap prestasi olahraga di Kabupaten Blora semakin meningkat, tidak hanya tenis lapangan tetapi juga cabang olahraga lainnya,” tutup Komang, optimistis.
Kejuaraan Tenis Lapangan ini sukses menjadi salah satu rangkaian perayaan Hari Jadi Blora ke-276 yang kuat, menandakan komitmen daerah tersebut terhadap sportivitas dan pembinaan atlet lokal menuju kancah prestasi nasional.(Fath)
BLORA,LINTASUPDATE.ID– Rencana pembangunan Kampus PSDKU Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) di Kabupaten Blora memasuki babak baru yang lebih serius. Rektor UNY Yogyakarta, Prof. Dr. Sumaryanto, M.Kes., AIFO., bersama jajaran, memastikan bahwa pembangunan kampus lima lantai di Blora akan dimulai pada tahun 2026 dengan alokasi anggaran miliaran rupiah.
Kepastian ini disampaikan dalam Forum Group Discussion (FGD) Rencana Pembangunan Kampus Blora yang digelar di Pendopo Rumah Dinas Bupati pada Sabtu malam (6/12/2025).
Dalam pemaparannya, Rektor Sumaryanto menyampaikan antusiasme UNY untuk segera merealisasikan proyek ini. “Sudah kami anggarkan miliaran. Nanti gambarnya seperti ini. Bisa 4 lantai atau bahkan 5 lantai sesuai petunjuk Pak Bupati,” ujar Prof. Dr. Sumaryanto, yang dikenal sering menggunakan logat Bahasa Jawa Krama, sambil menunjuk gambar desain di layar videowall.
Ia juga menambahkan bahwa gedung baru tersebut akan dilengkapi dengan fasilitas modern, termasuk lift. "Yang jelas nanti ada lift-nya agar yang sepuh-sepuh tidak capek naik tangga," tambahnya.
Proses pembangunan akan dimulai pada tahun 2026, segera setelah selesainya proses administrasi penyerahan hak kelola tanah negara dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Blora kepada UNY Yogyakarta.
“Kami akan siap membangun mulai 2026 setelah selesai proses penandatanganan NPHD atau Naskah Perjanjian Hibah Daerah,” lanjutnya. Rektor menegaskan bahwa UNY berkomitmen untuk "Nyawiji memakmurkan rakyat Blora melalui pendidikan," sejalan dengan tema Hari Jadi Blora ke-276.
Bupati Blora, Dr. H. Arief Rohman, menyambut baik dan menantang agar gedung kampus PSDKU tersebut dibangun setinggi lima lantai. “Kalau bisa nanti gedungnya 5 lantai lah. Akan menjadi kebanggaan kita bersama,” ucap Bupati.
Bupati Arief juga mengungkapkan bahwa jurusan kuliah yang akan dibuka pertama kali di PSDKU UNY Blora adalah jurusan keolahragaan. Hal ini didasarkan pada keinginan Pemkab Blora agar UNY dapat berkontribusi signifikan dalam peningkatan prestasi olahraga lokal, mengingat besarnya potensi atlet muda di Kabupaten Blora.
Sebagai langkah kolaborasi, Bupati dan Rektor UNY juga telah menjajaki kemungkinan pembukaan pesantren mahasiswa dengan sowan kepada KH. Muharror Ali, pengasuh Pondok Pesantren Khozinatul Ulum Blora, mengingat lokasi kampus yang tidak jauh dari ponpes tersebut.
Sebagai tindak lanjut, pada Minggu pagi (7/12), Bupati Blora, Wakil Bupati, Sekda, dan Rektor UNY beserta jajarannya melaksanakan kegiatan "Sepeda Gembira" yang melintasi rute hingga ke lokasi pembangunan Kampus PSDKU UNY, yang berada di dekat Kantor Camat Blora Kota dan berseberangan dengan Gedung Kantor Imigrasi. (Fath)
BLORA,LINTASUPDATE.ID– Lambannya laju kemandirian desa di tengah kucuran triliunan rupiah Dana Desa (DD) selama lebih dari satu dekade menuai kritik pedas. Ketua Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Kabupaten Blora, Jalmo, secara terbuka menyindir mandeknya upaya pembangunan desa, padahal Undang-Undang Desa Nomor 6 Tahun 2014 sudah berjalan selama 11 tahun.
Jalmo menegaskan bahwa besarnya anggaran yang dikelola desa seharusnya sudah cukup untuk menuntaskan persoalan pembangunan dasar.
“Undang-Undang Desa sudah berjalan sekitar 11 tahun. Dana Desa jumlahnya besar, seharusnya desa sudah jauh lebih tuntas pembangunannya. Pertanyaannya, kenapa itu belum tercapai? Ini yang harus dikoreksi,” tegas Jalmo, Sabtu (6/12/2025).
Ia mengindikasikan bahwa ada masalah struktural dan pola pikir yang harus diubah di tingkat pengelola.
2025: Tahun Ujian dan Karpet Merah Ekonomi Desa
Jalmo menandai tahun 2025 sebagai "Tahun Ujian" sekaligus momentum emas bagi desa. Hal ini didorong oleh fokus serius pemerintah pusat terhadap penguatan ekonomi desa, yang tercermin melalui Surat Edaran Bersama (SEB) tiga menteri dan program besar Presiden Prabowo, yaitu pengembangan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih dan penguatan BUMDes Ketapang.
Menurut Jalmo, dengan adanya dukungan regulasi dan program ini, pemerintah pusat sejatinya sudah menggelar karpet merah bagi desa untuk maju.
“Dengan SEB tiga menteri ini, pemerintah pusat sudah menggelar karpet merah. Penguatan desa tinggal dijalankan. Kalau masih jalan di tempat, itu berarti ada yang salah pada pengelolanya," terangnya.
Sorotan Tajam untuk OPD dan Pemerintah Desa
Meskipun beberapa desa di Blora telah mencapai status desa mandiri, Jalmo mengingatkan bahwa keberhasilan minoritas ini tidak boleh menjadi pembenaran atas lambannya desa lain. Ia menekankan bahwa otonomi desa tidak akan berarti tanpa tumbuhnya semangat kewirausahaan dan kreativitas di tingkat akar rumput.
Kritik Jalmo juga diarahkan kepada Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Ia menilai banyak program di tingkat kabupaten hanya berhenti sebagai slogan atau bagus di atas kertas, tanpa eksekusi yang nyata di lapangan.
“Pemerintah mendorong OPD agar inovatif, tapi itu jangan hanya jadi slogan. Desa dan OPD harus kreatif, apa saja bisa dijadikan peluang usaha,” tegasnya.
Momentum Bangkit atau Tertinggal
Dengan adanya dorongan regulasi baru dan program ekonomi nasional yang berpihak kepada desa, Jalmo menyimpulkan bahwa tidak ada lagi alasan bagi perangkat desa untuk tidak bergerak. Ia menutup pernyataannya dengan peringatan keras:
“Kalau tahun ini desa masih belum bangkit, berarti bukan karena tidak ada kesempatan, tetapi karena kesempatan itu tidak diambil.” pungkasnya. (Fath)
BLORA,LINTASUPDATE.ID– Wakil Bupati Blora, Hj. Sri Setyorini, yang akrab disapa Budhe Rini, langsung turun ke lapangan untuk menemui dan menyerahkan sejumlah bantuan kepada warga yang terdampak bencana longsor dan tanah bergerak di Kelurahan Cepu, Kecamatan Cepu, pada Sabtu (6/12/2025).
Bantuan yang diserahkan meliputi paket sembako, santunan uang tunai, serta Bantuan Rumah Layak Huni (RLTH), sebagai wujud empati dan kehadiran Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Blora di tengah musibah.
Dalam kunjungan tersebut, Wakil Bupati didampingi oleh Kepala Dinsos PPPA, Ketua TP PKK Kabupaten Blora, Forkopimcam Cepu, dan Ketua Baznas Blora.
Tiga warga Lingkungan Tukbuntung RT 04 RW 05 menjadi penerima Bantuan Rumah Layak Huni, dengan nilai masing-masing Rp20 juta. Tiga penerima tersebut adalah Margono, Susilo, dan Sugeng Tikno.
Selain itu, Baznas Kabupaten Blora turut berpartisipasi dengan menyalurkan santunan kepada 20 Kepala Keluarga (KK) terdampak, masing-masing sebesar Rp1 juta. Pemkab Blora juga menyerahkan bantuan paket sembako untuk membantu memenuhi kebutuhan harian para korban.
“Kami mewakili Pemerintah Kabupaten Blora hadir di Cepu untuk bertemu langsung dengan panjenengan, dan meninjau lokasi longsor,” ungkap Wakil Bupati Blora di hadapan warga.
Wabup Budhe Rini juga menyampaikan rasa duka mendalam atas musibah yang menimpa warga, seraya berharap bantuan yang diberikan dapat sedikit meringankan beban mereka.
“Kami bersama Ketua Baznas dan Ketua TP PKK Kabupaten menyampaikan rasa ikut berduka. Semoga panjenengan tabah menghadapi cobaan dari Allah SWT. Bantuan ini adalah bentuk empati kami untuk sedikit meringankan beban panjenengan,” jelasnya.
Wakil Bupati menyempatkan diri meninjau posko darurat di wilayah RT 04, tempat ia juga berdialog langsung dengan warga terdampak. Ia mendengarkan masukan dan harapan dari Ketua RT 04, Sugiyanto, bersama para korban, mulai dari penanganan dampak longsor saat ini hingga solusi jangka panjang yang dibutuhkan.
Menindaklanjuti masukan tersebut, Wabup berjanji segera melaporkannya kepada Bupati Blora untuk dibahas lebih lanjut dalam rapat bersama dinas terkait, termasuk melibatkan pemangku kepentingan seperti BBWS dan pihak teknis lain demi penanganan bencana yang cepat dan tepat.
"Saya maturnuwun Pak RT atas masukannya saya terima, nanti kita akan bawa ke pemerintah daerah dan yang berwenang," terangnya.
Lurah Cepu, Eki Novita Sari, menyampaikan terima kasih atas perhatian dan dukungan dari berbagai pihak. “Terima kasih sudah berkenan hadir membantu warga kami. Ada dua titik terdampak, yakni RT 04 RW 08 Nglajo sebanyak 16 KK, dan tambahan di RT 03 RW 08 sebanyak 7 KK,” pungkasnya.(Fath)
CEPU – Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Dapur Makan Bergizi Gratis (MBG) Bypass Cepu menggelar kegiatan penyegaran fisik dan pemantapan operasional pada Sabtu (6/12). Kegiatan yang dipusatkan di lokasi dapur, Jalan Pramuka Bypass, Jalan Blora No. 62 Cepu ini, memadukan aktivitas senam bersama serta sosialisasi Standar Operasional Prosedur (SOP).
Kepala SPPG Dapur MBG Bypass Cepu, Sabriyansyah Putra Wardana, memimpin langsung kegiatan yang melibatkan sekitar 50 peserta tersebut. Para peserta terdiri dari staf, mitra kerja, hingga relawan yang selama ini bertugas di dapur umum.
Agenda diawali dengan senam pagi yang dipandu oleh instruktur Siti Ubud Diyah. Para relawan tampak antusias mengikuti gerakan senam yang bertujuan untuk menjaga kebugaran fisik di tengah padatnya aktivitas pelayanan dapur.
Sabriyansyah menjelaskan bahwa kegiatan ini telah direncanakan jauh hari sebagai upaya menjaga stabilitas tim. Menurutnya, stamina pekerja dan rasa kebersamaan antar-anggota tim merupakan kunci utama dalam operasional MBG.
"Harapannya agar menjaga stamina pekerja dan mempererat rasa kebersamaan. Tetap semangat dan sehat selalu," ujar Sabriyansyah menyampaikan pesan utamanya kepada seluruh tim.
Tak hanya fokus pada fisik, kegiatan ini juga diisi dengan penguatan kapasitas teknis. Usai senam, acara dilanjutkan dengan sosialisasi SOP yang dipandu oleh ahli gizi. Materi yang disampaikan mencakup prosedur ketat mulai dari proses penerimaan bahan baku, pengolahan, hingga produk makanan sampai ke tangan penerima manfaat.
Untuk mengukur pemahaman relawan, sesi ini juga diselingi dengan kuis interaktif terkait pelaksanaan proses tersebut. Pihak SPPG Bypass Cepu membuka kemungkinan kegiatan positif seperti ini akan diagendakan secara rutin sesuai kebutuhan tim di masa mendatang.
BLORA,LINTASUPDATE.ID– Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Blora menunjukkan sisi humanisnya dengan menggelar Bakti Sosial (Baksos) pembagian sembako besar di wilayah Kecamatan Kunduran, Kabupaten Blora, pada Sabtu (6/12/2025). Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka memperingati Hari Jadi Fungsi Reserse Polri yang ke-78, sekaligus mendukung implementasi transformasi Polri menuju institusi yang lebih presisi dan humanis.
Aksi mulia ini dipimpin langsung oleh Kepala Satreskrim (Kasatreskrim) Polres Blora, AKP Zaenul Arifin, S.H., M.H., didampingi oleh Ipda Cahyoko, S.H., M.H., serta seluruh anggota Satreskrim.
Target utama aksi sosial ini adalah Pondok Tahfidzul Quran Yatim & Dhuafa Syifa di Dukuh Gapuk dan warga kurang mampu di Kelurahan Kunduran. Bantuan yang diserahkan meliputi paket kebutuhan pokok dalam jumlah signifikan, yaitu total 100 kilogram beras, serta mie instan, gula, dan minyak goreng.
AKP Zaenul Arifin menegaskan bahwa kegiatan ini adalah bentuk tanggung jawab sosial institusi Polri dan merupakan implementasi nyata dari program transformasi yang dicanangkan pimpinan Polri.
"Di usia Fungsi Reserse Polri yang ke-78 ini, kami tidak hanya fokus pada penegakan hukum, tetapi juga ingin mendekatkan diri dan berbagi kebahagiaan dengan masyarakat, khususnya di Kunduran," ujar AKP Zaenul Arifin dalam keterangannya.
Beliau menambahkan, "Kegiatan Baksos ini adalah wujud nyata upaya Satreskrim mendukung pelaksanaan transformasi Polri untuk menjadi lebih humanis dan dekat dengan rakyat. Bantuan ini adalah bentuk kepedulian kami agar masyarakat tahu bahwa polisi, khususnya Reserse, ada untuk melayani, melindungi, dan mendukung kebutuhan sosial."
Kegiatan bakti sosial yang dimulai sejak pukul 12.00 WIB ini berlangsung dengan tertib, aman, dan kondusif. Kapolres Blora, AKBP Wawan Andi Susanto, S.H., S.I.K., M.H., turut memberikan apresiasi tinggi atas inisiatif dan pelaksanaan kegiatan ini sebagai bagian integral dari upaya kepolisian membangun hubungan yang harmonis dengan masyarakat.(Fath)










